3.18.2010

iPhone vs Blackberry



Dikala Google sibuk memperkenalkan Google Android untuk menarik minat pasar gadget dunia, rupanya hal ini tidak mempengaruhi 2 gadget superstar yaitu Blackberry dan Apple iPhone. Pertarungan dan persaingan diantara kedua gadget ini mengingatkan kita dengan persaingan diantara PC dan Mac.
Para tester profesional telah membedah dan mereview keduanya secara independen dengan berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki, hingga kini masih berlangsung dengan panas. Kebanyakan para ahli berkata dengan berbagai pengukuran rasio, iPhone dan Blackberry memiliki performa yang sama-sama bagus, dan untuk keputusan memilih yang mana, semua tergantung dari preferensi masing-masing user, tetapi jangan lupa untuk tetap ikut perkembangan Google Android.

iPhone vs Blackberry - kekuatan dan performa
iPhone memiliki CPU yang lebih cepat dari Blackberry dan kapasitas memori yang lebih besar. Dalam kegunaan sehari-hari, meskipun iPhone memiliki kapasitas yang lebih besar, namun tidak terlalu tampak perbedaan yang mencolok. Kedua mesin secara simultan merespon dengan baik perintah dari pengguna. Kompetisi antar baterai juga masih belum menemui hasil akhir. Kedua mesin berjalan dengan baterai sekitar 3 jam dengan penggunaan aktif, dan dapat mencapai 10 hingga 12 jam apabila dalam kondisi pasif. Dimasa awal iPhone menggebrak pasar, Blackberry menilai iPhone tidak memiliki daya tahan cukup dalam penggunaan sehari-hari, sedang Blackberry menjanjikan pengembangnya akan mendesain mesinnya lebih kokoh dan kuat, tetapi dalam jangka panjang hal tersebut tidak terbukti, iPhone ternyata memiliki daya tahan bagus meski tampilan luarnya tampak mengkilap dan rapuh.

Karena para desainer Blackberry lebih mengutamakan kepuasan pembeli korporasi, maka mesinnya memiliki pesan teks dan e-mail kapasitas melebihi iPhone. Blackberry mengubah suara ke teks dan teks ke suara melebihi kemampuan iPhone, dan mereka memiliki aplikasi pengaturan pesan yang lebih efisien. Meskipun sulit bagi siapapun untuk memutuskan mana yang lebih bagus dari fitur telepon yang dimiliki, Blackberry secara fakta merupakan telepon yang lebih bagus. Dalam pengetesan WiFi dan Internet, kedua mesin memiliki performa sama bagusnya. Keduanya dapat menjelajah web dengan efisien, dan keduanya juga terhubung ke berbagai jejaring sosial populer dengan baik.


Karena ini adalah pertama kali dipasarkan, Blackberry masih menikmati berbagai keuntungan dalam konektivitas, terutama untuk aplikasi bisnis. Blackberry mendominasi, karena dapat mudah terhubung dengan Microsoft Exchange. Faktanya, sampai akhir 2009, hanya Blackberry yang terhubung dengan MS Exchange. iPhone kini juga menawarkan koneksi MS Exchange, tetapi rupanya masih belum berjalan dengan mulus, masih ditemukan beberapa fungsi error/debug. Kedua perangkat juga hampir seimbang untuk kapasitas download, keduanya mendownload aplikasi baru atau MP3 dengan kecepatan yang sama-sama tinggi.

iPhone vs Blackberry - Kemudahan dalam penggunaan
Sebagian pengguna setuju iPhone layar sentuh membuatnya jauh lebih memudahkan pengguna daripada Blackberry 'qwerty' keyboard. Meskipun pada pecinta iPhone mengakui bahwa butuh waktu untuk dapat nyaman menggunakan layar sentuh, terutama dengan sensor geraknya, mereka membandingkan teknik belajar dengan teori perintah ms-dos hingga klik saat Mac awal memasuki pasar di tahun 1984.". iPhone memiliki respon dan navigasi jauh lebih baik dari Blackberry.

iPhone vs Blackberry - Aplikasi
Membandingkan 2 perangkat ini berdasar aplikasi kelihatan tidak fair, karena Blackberry masih jauh dibelakang iPhone. Komentar dari seorang reviewer bahkan berkata bahwa berbelanja aplikasi Blackberry mengingatkan dia saat mengunjungi toko lelang yang hanya menjual tape player 8-track bekas. Pembanding ini berdasar pengguna yang telah mencoba kedua telepon.

Perbedaan ini tampak pada Apple yang memberikan pendekatan lebih demokratis dalam pengembangan aplikasi: Apple mendorong pengguna iPhone untuk mengembangkan dan memasarkan aplikasi mereka sendiri, memacu kompetisi yang sehat dan inovasi yang menakjubkan. Meskipun aplikasi iPhone di pasaran begitu ramai dan agak semrawut, namun aplikasi iPhone memacu user semakin aktif mengembangkan ide yang ada dalam pemikiran mereka.

iPhone game juga semakin berkembang. iPhone mengkombinasikan respon layar sentuh dan sensor gerak untuk mengembangkan game dengan lebih bervariatif, serta kombinasi dari kecepatan prosesor serta memori yang lebih besar, memampukan dilakukan game kompetisi antar pengguna iPhone. Blackberry tidak dapat menyainginya. Pare gamer mania mencari tantangan baru di iPhone hanya beberapa waktu setelah debut mereka di CD-Rom, karena iPhone mampu menawarkan pengalaman bermain game yang dapat dibandingkan dengan desktop game dari berbagai industri game.

iPhone vs Blackberry - Statistik pasar
iPhone membuat debut spektakuler pada 2007, dan kejayaanya mulai mengalami penurunan semenjak Blackberry mulai memimpin pasar. Saat Palm memperkenalkan kecanggihan Blackberry pada akhir 2008, hal ini memicu peningkatan penjualan Blackberry dengan pesat, karena sistem operasi Palm menampilkan keunggulan pada data input teks. Meski dengan semua pengembangan Palm tersebut, peningkatan penjualan hanya terjadi dalam waktu singkat saja. Pada kuartal ketiga 2009, penjualan iPhone dikalahkan oleh Blackberry untuk pertama kalinya, tak mengejutkan bagi para analis industri yang sejujurnya mereka menginginkan perubahan ini.

Penelitian pada penjualan di berbagai segmen pasar dimana semua orang mengetahuinya, Blackberry terus mendominasi pasar bisnis, karena perusahaan-perusahaan Fortune 500 telah menginvestasikan jutaan Blackberry hardware dan software dan mereka tidak akan mengubah komitmennya. Blackberry tetap paling kompatibel dengan software bisnis Microsoft yang juta mendominasi pasar korporasi. Untuk bisnis kecil dan terutama konsumen pribadi di pasar elektronik, iPhone saat ini yang mendominasi menjanjikan akan memimpin dalam pengembangan aplikasinya yang lebih luar lagi.