9.28.2010

Tips Mengoptimalkan Penjualan Toko Online Anda



Beberapa toko online terlalu mendesain website mereka. Beberapa menggunakan animasi flash yang dapat memperlambat web browser calon pembeli, atau memberikan desain dengan warna yang kurang disuka oleh pengunjung.

Terdapat banyak kasus dimana para web designer mengabaikan pentingnya usability, meskipun elemen yang kreatif tampak menarik dan sangat atraktif dari sisi desain, tetapi hal ini akan menjadi sangat merugikan bagi para pengunjung website untuk mencoba mengklik produk atau melakukan checkout. Anda perlu melakukan beberapa test yang dapat membantu memperoleh perspektif yang benar untuk memperoleh hasil yang terbaik.

Berikut ini beberapa tips yang dapat meningkatkan pengunjung website dan sekaligus pembelian terhadap produk yang anda jual dengan beberapa teknik yang cukup sederhana.

1. Pastikan Shopping Cart anda tampak jelas
Apabila konsumen menambahkan item produk ke keranjang belanja/cart, mereka ingin mendapat kepastian bahwa item tersebut telah tercatat. Karenanya, pastikan selalu terdapat jelas informasi item produk konsumen yang telah dibeli, serta petunjuk mengenai produk untuk checkout.

Dengan data checkout yang jelas akan membantu mempermudah proses transisi dari berbelanja ke checkout. Dimanapun posisi konsumen berbelanja, penting untuk tetap menampilkan link ke halaman checkout. Mungkin anda dapat membuatnya lebih jelas dengan memberi warna yang lebih kontras pada bagian informasi item produk dan link checkout agar mudah dikenali.

2. Optimalkan tombol "Add to Cart"
Pengunjung website dan konsumen merespon secara berbeda pada tombol dan kata-katanya. Sebagai contoh apabila tombol "Add to Cart" anda tertulis "more details" atau "learn more" maka ini akan memberikan reaksi berbeda pada reaksi konsumen.

Tombol "Add to Cart" atau "Buy Now" adalah tombol aksi yang spesifik dan akan memperoleh respon positif dari pembeli. Warna juga penting dalam elemen desain. Sesuai dengan tipe bisnisnya, beberapa warna tertentu dapat memicu perilaku yang berbeda pada pengunjung website anda.

Sebagai contoh, biru dan hijau adalah warna yang ramah yang umumnya akan dituruti oleh pengunjung, berbeda dengan jingga atau merah yang terkesan mengurangi performa tombol "add to cart", namun hal ini kembali lagi disesuaikan dengan konsep penjualan dan ciri bisnis anda. Menggunakan warna yang sesuai dengan website anda akan lebih efektif dalam memicu aksi pengunjung.

3. Sederhanakan pencarian dengan fungsi "Auto-Complete"
Bagi sebuah website e-commerce, kotak pencarian adalah fitur sangat penting untuk pengunjung dalam mengakses produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Lebih dari 20% pengunjung lebih suka menggunakan fitur pencarian secara langsung daripada mengikuti navigasi berdasarkan kategori produk.

Dalam beberapa situasi, pencarian dapat menghasilkan data lebih dari yang kita inginkan atau hasil yang keliru apabila pengunjung tidak menggunakan kata kunci yang tepat, penggunaan fungsi 'autocomplete' pada kotak pencarian dapat memberikan hasil yang paling mendekati sesuai dengan kata kunci yang diketik oleh konsumen.

4. Perjelas navigasi URL website anda
Apabila anda memiliki terlalu banyak kategori, ini merupakan pekerjaan yang sulit. Tetapi, dengan submenu yang tampil pada saat mouse-over dapat menjadi cara yang efektif untuk mengakses kategori dengan lebih mudah.
Jangan terlalu berpatokan pada artistik tampilan kategori dan elemen navigasi, konsumen akan berterima kasih dengan cara membeli produk anda apabila anda membuatnya lebih praktis.

Anda dapat gunakan "bread crumb" agar konsumen dapat melacak jalan kembali ke halaman sebelumnya, sehingga proses belanja lebih lancar. Buat path diantara kategori dan subkategori. Karena terkadang konsumen setelah membeli produk mereka ingin kembali berbelanja produk lainnya.

5. Biarkan konsumen dapat mengontrol proses belanja mereka
Semua konsumen adalah unik, dan mereka memiliki kesenangan belanja masing-masing. Menyediakan perangkat untuk konsuman dapat menjelajah kategori dan produk di web anda akan meningkatkan pembelian.
Pastikan anda menyertakan kemampuan untuk mengurutkan produk berdasarkan harga, review produk, best seller dan tanggal rilis atau pilihan untuk menampilkan jumlah produk / item per halaman sehingga pengunjung dapat memilih lebih spesifik produk yang mereka inginkan.

6. Menyediakan preview produk secara singkat
Pengunjung yang mencari produk secara online mungkin menginginkan dapat menjelajah halaman kategori dan menemukan produk yang mereka inginkan secara cepat.

Dikarenakan oleh lambatnya kecepatan loading atau berbagai proses, meng-klik masing-masing produk secara terpisah akan memakan waktu dan menjemukan sehingga dihindari oleh pengunjung.

Dengan menambahkan preview cepat pada kategori dan pencarian produk akan membuat konsumen lebih nyaman dalam memilih sebelum melihat detail produk secara lebih lengkap.

7. Tampilkan halaman produk anda dengan bersih
Pengelompokan pada halaman produk anda adalah elemen penting untuk dapat memastikan konsumen memperoleh informasi yang menyenangkan mereka.
Mungkin anda bisa memikirkan bagaimana menampilkan review konsumen pada samping halaman produk. Revie produk merupakan bagian penting yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, namun hal ini tidak harus menjadi bagian pertama yang dilihat konsumen. Beberapa elemen yang ditambahkan dapat membuat proses pengelompokan yang kompleks dan dapat membingungkan mata pengunjung.

Elemen pertama tentunya adalah foto. Pengunjung ingin melihat dengan jelas apa yang mereka dapatkan dengan membayar. Kemudian adalah nama produk, deskripsi dan harga. Anda dapat tempatkan review konsumen dan link seperti similar product di bagian bawah halaman.

8. Tampilkan dengan jelas ketersediaan produk anda
Untuk toko online yang sibut, stok produk seringkali berubah. Saat pengunjung meluangkan waktu membandingkan produk, mencari produk dengan harga yang tepat dan membeli produk tersebut, maka akan sangat mengecewakan apabila kenyataan bahwa produk tersebut telah habis terjual/out of stock, hal ini akan menyebabkan hilangnya pembeli.

Hindari kekecewaan dari konsumen dengan memberikan informasi secara real-time stok produk anda serta informasi ketersediaan produk anda di halaman detail produk.

9.Tampilkan variasi produk secara intuitif
Banyak industri yang dalam proses pemesanannya mengikutsertakan pemilihan beberapa variasi dari produk utamanya. Untuk item yang mungkin memerlukan pilihan ukuran, warna, pastikan tampil dengan jelas. Termasuk perbedaan kombinasi warna.

Gunakan pilihan warna dalam bentuk gambar yang mewakili seperti tabel warna, tabel ukuran dan tambahan elemen seperti drop-down atau radio-button.

10. Hilangkan hal yang dapat membingungkan pada proses checkout
Saat konsumem melakukan proses checkout, anda ingin mereka pergi pada alur yang jelas. Saat mendesain, hilangkan item seperti navigasi sidebar agar proses tetap terkonsentrasi pada checkout.

Abaikan dulu promosi penjualan anda. Setiap detik pada halaman checkout sangat berharga untuk dapat memastikan bahwa pembelian akan terjadi. Satu halaman checkout akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian. Sederhanakan proses checkout akan membuat pembeli lebih mudah dalam berbelanja sampai selesai. Satu halaman saja dan konsumen dapat mengisi shipping, billing dan informasi lainnya.

Satu halaman checkout juga cara yang baik untuk membuat konsumen datang dan berbelanja kembali. Ingat, proses belanja yang mudah akan selalu ada dalam ingatan konsumen dan mereka akan kembali berbelanja di website anda.