Google Buzz, minggu ini menjadi topik diskusi yang trend. Buzz membawa Google memasuki dunia teknologi jejaring-sosial. Buzz merupakan kombinasi dari sebuah ide yang brilian, tetapi kurang dalam realisasinya serta perbaikannya untuk menjadi sepopuler saingan terkuat di dunia yaitu Facebook dan Twitter.
Anda akan mendapati Buzz dalam account Gmail anda. Cukup cari folder bernama Buzz dibawah inbox. Klik saja dan akan menjalankan aplikasi tersebut. Hampir semua web browser dapat menjalankan Buzz. Buzz bekerja seperti feeds pada umumnya, dimana anda dapat memposting teks, multimedia atau link.
Memasukkan foto/gambar dapat dilakukan dengan mengupload langsung dari web browser anda atau memilik dari akun Picasa anda. Buzz secara otomatis mendeteksi link URL yang anda taruh dalam feed, dan akan menampilkan gambar dari halaman link tersebut, yang mana anda kemudian dapat menggabungkan sebagain konten. Anda dapat memilih untuk 'follow' orang lain atau mereka dapat memilik untuk 'follow' anda, dengan menyertakan nama dari Google profile atau dari Google contact list anda.
Orang-orang dapat melacak Buzz feed secara langsung tanpa perlu anda menjadi teman mereka, tetapi anda akan diberi notifikasi saat hal tersebut berlangsung dan kemudian dapat memilik untuk 'unfollow' mereka sewaktu-waktu. Anda dapat memposting ke publik mirip seperti Twitter. Follow juga tidak begitu fleksibel,. Pilihan untuk memfilter atau grup update yang masuk tidak tampak sementara ini, tatapi anda dapat memilih untuk menonaktifkannya. Anda tidak dapat follow semua orang dengan profile selain pemilik Google prifile.
Hal yang paling bermanfaat dari Buzz adalah fungsinya sebagai activity aggregator. Apapun yang anda post di Google Chat, Flickr, Youtube, Picasa atau Twitter dapat secara otomatis diarahkan ke Buzz. Anda dapat mengatur website melalui webmaster tools di Google account dimana anda dapat mengambil feed situs-siteus tersebut. Terdapat pula batasan kontrol privasi untuk hal ini.
Post secara individual dapat ditandai sebagai private atau public. Apabila dibuat private, feed anda akan tampil hanya untuk kontak list di Gmail. Anda juga dapat memilih untuk tidak memberikan feed Buzz pada suatu situs tertentu.
Buzz memang masih memiliki beberapa problem. Problem perlindungan privasi yang diberikan masih belum terlalu luas hingga saat ini. Hal lainnya adalah kewajiban untuk integrasi dengan Gmail. Banyak fitur dan fungsi di Buzz yang belum dapat diakses, hal lainnya adalah Buzz belum memiliki API kompatibilitas dengan Twitter atau Facebook dan sama sekali belum terhubung dengan Facebook.
Silahkan mencobanya sendiri http://www.google.com/buzz
0 comments:
Posting Komentar